Morninroutine – Industri game sedang gempar! Setelah sekian lama diterpa kritik pedas dari para penggemar dan mantan pemainnya, Call of Duty akhirnya mengambil langkah berani. Esportivonews.com melaporkan bahwa Activision, sang penerbit, siap menutup era terburuk Call of Duty dan memulai babak baru yang menjanjikan. Bayangkan sebuah reboot lunak, bukan sekedar patch biasa. Ini perubahan besar, sekelas game-changer yang bisa menyelamatkan waralaba ini dari jurang kehancuran. Perubahan ini berpotensi besar, seperti menemukan cheat rahasia yang selama ini tersembunyi.
Salah satu masalah terbesar Call of Duty dalam beberapa tahun terakhir adalah skin yang tidak konsisten. Mulai dari pilihan selebriti yang membingungkan hingga karakter animasi yang tidak masuk akal, semua itu merusak nuansa gritty dan realistis yang selama ini menjadi ciri khas seri ini. Bayangkan, pertempuran sengit berubah menjadi karnaval kostum! Dengan Battlefield 6 yang menjanjikan pengalaman lebih mendalam dan realistis tanpa skin aneh ala Fortnite, Activision tampaknya tersentak.

Dalam sebuah pengumuman resmi, Activision menyatakan bahwa Black Ops 7 akan meninggalkan semua skin lama. Mereka ingin memastikan Black Ops 7 memberikan pengalaman yang sepenuhnya mendalam. Pernyataan resmi mereka menyebutkan, "di Black Ops 7, bundle dan item akan dibuat agar sesuai dengan identitas Black Ops." Ini artinya, para pemain harus mengucapkan selamat tinggal pada skin yang sudah mereka beli. Ini seperti kehilangan power-up andalan di tengah pertempuran. Fitur carry forward pun dihapus. Keputusan ini memang menyakitkan, tetapi Activision tampaknya serius ingin membersihkan legacy buruk yang menempel.
Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan. Akankah Activision benar-benar konsisten? Black Ops 7 sudah menawarkan skin robot dalam pre-order, dan kesepakatan dengan IP populer untuk menghadirkan karakter seperti Homelander tetap menggiurkan. Apakah ini pertanda skin aneh akan kembali? Activision perlu memastikan agar elemen-elemen tersebut dipisahkan untuk menjaga identitas yang jelas. Ini seperti mengelola dua faction berbeda dalam satu universe yang sama.
Ke depannya, Call of Duty perlu membangun identitas yang lebih jelas dan ringkas. Kembalinya ke estetika grounded dari game Call of Duty awal adalah langkah yang patut diapresiasi, tetapi sulit dipertahankan jika terus beralih ke setting sci-fi dan mempertahankan mode Zombies. Solusi yang mungkin adalah memisahkan setiap aspek pengalaman inti. Para penggemar skin aneh bisa mendapatkan mode khusus mereka sendiri, seperti mode Zombies yang sudah ada. Meskipun ini berisiko memecah komunitas, ini tampak sebagai solusi paling logis jika Activision ingin kembali ke kebiasaan lama. Skin aneh bisa menjadi pengalaman terbatas waktu yang diperkenalkan secara perlahan.
Singkatnya, perpisahan dengan skin aneh adalah langkah penting bagi Call of Duty. Semoga ini bukan hanya sekadar gimmick pemasaran, tetapi awal dari era baru yang lebih konsisten dan mendalam. Apakah Call of Duty mampu bangkit dari keterpurukan? Kita tunggu saja.






