Morninroutine – Monster Hunter: Wilds, permainan RPG yang sempat dinanti-nantikan, malah menuai kontroversi besar karena berbagai masalah mendasar. Performa PC yang buruk membanjiri ulasan negatif, menjatuhkan popularitas game yang tadinya begitu dielu-elukan. Kekurangan konten endgame juga menjadi masalah besar, meskipun para penggemar terus meminta lebih dari Capcom. Semua ini, mungkin dengan tepat, memberi Wilds julukan sebagai game paling kontroversial tahun 2025 – sebuah gelar yang mungkin tak pantas disandang dengan bangga. Tentu, Wilds punya kelebihan, tetapi Capcom perlu kerja keras untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Dan langkah yang mereka ambil tampaknya menuju arah yang benar, meskipun, menariknya, hampir tak berhubungan langsung dengan Wilds.
Monster Hunter Stories 3: Twisted Reflection, yang diperlihatkan secara mendalam di Nintendo Direct September lalu, adalah jawaban sempurna atas kesalahan Wilds. Trailer sebelumnya memang sudah ada, tetapi lebih fokus pada cutscene yang indah dan arahan sinematiknya. Trailer terbaru menyelami lebih dalam dunia yang luas, visual yang mengesankan, dan pertarungan yang luar biasa. Pendahulunya, Stories 2, juga meraih ulasan luar biasa, membuktikan kemampuan Capcom dalam menghadirkan JRPG menarik di alam semesta Monster Hunter yang kaya. Twisted Reflection tampaknya akan melakukan hal yang sama, bahkan lebih baik. Yang terpenting, Monster Hunter Stories 3 siap menebus banyak kesalahan Monster Hunter Wilds.

Meskipun gameplay Monster Hunter Stories 3 cukup berbeda dari Wilds, terutama dalam pertarungan, penggilingan gear, monster-monster ikonik, dan banyak aspek familiar lainnya kembali hadir, menjadikannya spin-off yang sempurna bagi penggemar setia. Game Monster Hunter Stories juga selalu menyajikan narasi yang menarik, sesuatu yang Wilds coba tetapi gagal. Sederhananya, ini adalah game yang sempurna untuk penggemar dan penentang Monster Hunter. Monster Hunter Stories 3 tampak sebagai entri paling ekspansif, baik secara naratif maupun mekanik, dengan dunia yang lebih besar, visual yang lebih baik, dan cerita yang lebih epik yang dapat dinikmati tanpa harus memainkan game-game sebelumnya. Ini adalah penawarnya yang sempurna atas kegagalan Wilds, cara untuk membenamkan diri dalam dunia Monster Hunter yang hidup dan berbahaya tanpa harus menderita frame rate yang rendah dan mengulang grind monster yang itu-itu saja sambil menunggu Capcom memperbaiki Wilds.
(Informasi tambahan yang mungkin menarik bagi gamer): Sistem pertarungan berbasis giliran yang disempurnakan, sistem penjinakan monster yang lebih dalam, dan dunia yang lebih luas dengan banyak rahasia untuk diungkap. Apakah Capcom berhasil menciptakan masterpiece baru? Kita tunggu tanggal mainnya!






