Morninroutine – Selalu penasaran dengan seri Resident Evil, tapi rasa takut menghadang? Saya pun demikian! Pernah mencoba Resident Evil 6 (katanya yang terburuk!) dan sedikit Resident Evil 5 bersama saudara, pengalamannya lebih banyak menonton gameplay seram di YouTube sambil memejamkan mata. Namun, dengan Resident Evil 9 di cakrawala, rasa penasaran mengalahkan rasa takut. Ternyata, seri ini jauh lebih beragam dan ramah pemain baru daripada yang saya bayangkan! Esportivonews.com bahkan menyebutnya sebagai waktu yang tepat untuk memulai petualangan ini.
Seri Resident Evil: Lebih Beragam dari yang Dibayangkan
Awalnya, saya mengira Resident Evil hanya tentang horor yang bikin jantung copot. Game-game lawas, hingga Resident Evil 4 (walau agak konyol, tetap menegangkan!), benar-benar menakutkan. Saat masih kecil, saya cuma sanggup melewati beberapa lorong seram sebelum menyerah. Resident Evil 7? Mimpi buruk! Namun, ternyata seri ini punya variasi yang mengejutkan. Ada game horor murni, ada juga yang lebih beraksi. Yang menarik, Resident Evil modern berevolusi seperti game-game awal.
Evolusi Resident Evil: Dari Horor Murni Hingga Aksi Menggebu
Resident Evil Village, misalnya, lebih mirip Resident Evil 4 daripada Resident Evil 7. Walau tetap pakai sudut pandang orang pertama yang bikin makin mencekam, suasananya lebih fantastis, bukan horor mencekik seperti RE7. RE Village terasa lebih "masuk akal" untuk saya, seorang pengecut, sementara RE9 tampak sempurna bagi penggemar horor sejati. Saya suka keseimbangan antara horor dan aksi, serta variasi pengalaman horor yang ditawarkan. Ini era emas bagi penggemar horor, terutama bagi yang baru memulai seperti saya. RE Village mungkin jadi jembatan menuju game-game lain, bahkan mungkin membuat saya berani mencoba Resident Evil 7 dan RE9 yang terlihat luar biasa. Persiapan untuk menjelajahi dunia Resident Evil dimulai!
