Morninroutine – Gamescom 2025 dibuka dengan kejutan! Bukan game besar atau shooter multiplayer yang dinantikan, tetapi trailer LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight dari TT Games yang mencuri perhatian. Bahkan di antara deretan game-game keren seperti Hollow Knight: Silksong, trailer LEGO Batman ini terus menarik perhatian dan membuat para penggemar menggali detail serta easter egg di latar belakangnya. Dengan IP Batman yang sudah menjadi fondasi beberapa game LEGO terbaik, satu-satunya franchise yang punya pengaruh lebih besar adalah LEGO Star Wars.
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga, pendahulunya yang ambisius, menjadi patokan. Legacy of the Dark Knight berpotensi menjadi salah satu game LEGO Batman terbaik, bahkan game LEGO terbaik sepanjang masa, jika mampu mengatasi kekurangan Skywalker Saga. Saga Skywalker adalah langkah ambisius yang hampir sempurna. Menawarkan pengalaman sembilan film Star Wars dalam satu paket yang mudah diakses, Skywalker Saga punya semua potensi untuk menjadi game yang luar biasa, terutama dengan peningkatan visual dan mekanisme gameplay yang signifikan. Skala yang ditawarkan pun belum pernah ada sebelumnya dalam game LEGO; galaksi dengan 24 planet untuk dijelajahi, ratusan karakter, dan koleksi tak terhitung jumlahnya. Namun, skala ambisius ini juga menjadi kelemahan terbesarnya. Banyak konten terasa repetitif atau menjadi peluang besar yang terlewatkan untuk DLC di masa mendatang. Padahal, franchise Star Wars sedang berada di puncak popularitasnya dengan serial seperti Andor, Obi-Wan Kenobi, dan The Mandalorian. Sayangnya, konten pasca-peluncuran Skywalker Saga yang kurang memuaskan membuat game ini cepat redup.

TT Games menciptakan mahakarya yang tak terwujud sepenuhnya. Meskipun Skywalker Saga punya banyak hal positif, kelemahannya juga mudah terlihat. Misi cerita terasa hambar dibandingkan pendahulunya, desain level kurang replayable. Bug dan glitch yang merusak permainan juga banyak ditemukan saat peluncuran, meskipun sebagian sudah diperbaiki, masalah performa dan bug masih ada. Bahkan DLC karakter yang diharapkan para penggemar pun mengecewakan, tanpa voice line karakter atau kepribadian yang kuat. Padahal, Skywalker Saga berpotensi menjadi game legendaris dengan konten pasca-peluncuran yang bagus, seperti level atau planet bertema, tetapi akhirnya tertinggal setelah beberapa DLC yang mengecewakan.
Legacy of the Dark Knight punya resep sempurna. Tampaknya, LEGO Batman: Legacy of the Dark Knight bisa menjadi solusi atas masalah Skywalker Saga. Dengan belajar dari kesalahan Skywalker Saga dan mengambil inspirasi dari gameplay seri Batman ArkhamVerse, serta daya tarik merek LEGO, misi dalam game ini bisa jauh lebih baik. Meskipun tidak akan sebesar Skywalker Saga, peta Legacy of the Dark Knight bahkan lebih besar dari Gotham di Arkham Knight, sehingga bisa menemukan keseimbangan antara banyaknya koleksi dan rahasia tanpa terlalu berlebihan. LEGO sudah membuktikan kemampuannya dalam menghadirkan pengalaman Batman yang hebat, dan ini adalah IP yang tepat untuk melanjutkan kesuksesan setelah rilis Skywalker Saga yang mengecewakan. Dengan inspirasi dari berbagai film dan komik Batman, Legacy of the Dark Knight punya potensi DLC yang lebih baik. Dengan sekuel The Batman dari Pattinson dan film Clayface serta The Brave and the Bold yang sedang dalam pengerjaan, akan sangat disayangkan jika Legacy of the Dark Knight tidak memasukkan proyek-proyek baru ini. Kita nantikan petualangan Batman yang lebih epik!






