Morninroutine – Desas-desus tentang Metal Gear Solid Delta: Snake Eater tak pernah berhenti. Permainan remake ini membawa kita kembali ke masa kejayaan seri Metal Gear Solid, namun bayang-bayang kepergian Hideo Kojima masih menghantui. Laporan terbaru dari esportivonews.com mengungkap wawancara eksklusif dengan produser veteran, Noriaki Okamura, dan produser kreatif, Yuji Korekado, yang memberikan sedikit bocoran—dan beberapa cerita lucu—mengenai proyek ambisius ini.
Okamura, dengan diplomasi seorang jenderal perang, menjawab pertanyaan tentang absennya Kojima dengan fokus pada warisan Konami yang lebih luas. Ia menekankan bahwa banyak kru asli Metal Gear Solid masih berkarya di Konami, menjaga api semangat seri ini tetap menyala. "Banyak orang masih di Konami," ujarnya, "Beberapa telah pergi, mengejar mimpi mereka. Tapi kewajiban kami adalah menjaga warisan ini tetap hidup, menghormati mereka yang telah berkontribusi, dan memastikannya terus berlanjut." Ini seperti game RPG, di mana para veteran membimbing generasi baru untuk meneruskan petualangan.
Sementara itu, Korekado, yang berperan sebagai programmer di Snake Eater original, berbagi cerita menarik (dan sedikit memalukan) saat para programmer muda bekerja dengan kode lamanya. Bayangkan sebuah dungeon rahasia yang penuh dengan bug dan kode spaghetti— sebuah tantangan yang bahkan bagi veteran pun terasa sulit! "Sangat memalukan," akunya, "tapi juga luar biasa. Mereka bisa melihat bagaimana game-nya dibuat dulu, dan saya bisa menjelaskannya." Ini seperti easter egg yang tersembunyi, sebuah petualangan tersendiri bagi para pengembang.
Delta: Snake Eater sendiri mendapat sambutan yang jauh lebih positif daripada Metal Gear Survive. Ini membuka peluang bagi Konami untuk melanjutkan seri ini. Namun, menciptakan cerita utama baru akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar. Mungkin Konami akan fokus pada remake game lain atau spin-off baru, daripada langsung melanjutkan kisah Big Boss dan Solid Snake.
Meskipun pernyataan Okamura tidak memberikan banyak informasi baru, namun bersama dengan cerita Korekado, hal ini menunjukkan kecintaan terhadap warisan Metal Gear Solid yang masih ada di Konami. Meskipun beberapa penggemar mungkin merindukan sentuhan Kojima, upaya yang dilakukan oleh tim pengembang patut dihargai. Ini seperti DLC baru yang mungkin tidak sesuai harapan semua orang, namun tetap memiliki nilai tersendiri. Akankah Konami berhasil meneruskan warisan ini tanpa Kojima? Kita tunggu saja kelanjutannya. Ini seperti ending yang masih terbuka, penuh misteri dan ketegangan.
