Morninroutine – Setelah bertahun-tahun terkatung-katung, rilis Hollow Knight: Silksong disambut dengan beragam reaksi. Meskipun sebagian besar ulasan positif (termasuk 91% di Steam untuk rating berbahasa Inggris), game ini juga menuai kritik. Pengembang, Team Cherry, dituduh membuat Silksong terlalu sulit dan menyiksa. Para penggemar Hollow Knight yang mengharapkan hal serupa dari Silksong mengekspresikan kekecewaan mereka, menyatakan bahwa sekuel ini sangat berbeda dari pendahulunya. Dan di situlah masalah sebenarnya terletak. Bukan gamenya yang bermasalah—mayoritas pemain setuju bahwa ini adalah pengalaman hebat dengan platforming, desain, dan musik yang brilian—tetapi ekspektasi para penggemar yang salah mengira Silksong sebagai genre yang sama dengan Hollow Knight. Kenyataannya, Silksong adalah entitas yang berbeda.
Hollow Knight dan Silksong: Bukan Genre yang Sama

Meskipun terlihat mirip, terdapat perbedaan mendasar. Hollow Knight adalah Metroidvania sejati. Setiap area baru yang dieksplorasi dan lorong yang ditemukan akan membawa pemain lebih dalam ke Hallownest. Seperti Metroidvania lainnya, sang Ksatria mempelajari cara baru untuk menjelajahi lingkungan selama petualangannya, membuka akses ke area-area yang sebelumnya tidak terjangkau. Bos dan musuh menjadi elemen pendukung mekanik ini, yang mendorong jalannya permainan. Singkatnya, Hollow Knight adalah Metroidvania dengan elemen Soulslike.
Sebaliknya, Silksong adalah Soulslike dengan elemen Metroidvania. Game ini bahkan memiliki beberapa referensi ke momen-momen ikonik Soulslike. Banyak penggemar membandingkan area The Slab di Silksong dengan para penculik di Bloodborne, yang sama-sama membawa pemain ke zona terpisah yang sulit, sementara pertarungan melawan Skarrgard & Spear Skarr mengingatkan pada pertarungan Ornstein & Smough yang terkenal di Dark Souls.
Pergeseran Genre: Menjelaskan Keluhan Terhadap Silksong
Para penggemar Hollow Knight mengharapkan sebuah Metroidvania. Di Hollow Knight, pemain dapat mengalahkan banyak musuh dan menyembuhkan diri tanpa batas. Silksong jauh lebih kejam. Hornet memang lincah dan akrobatik, tetapi kecepatannya dibayar dengan pertahanan yang lebih rendah. Seperti dalam Soulslike, bahkan musuh biasa sekalipun menyerang dengan keras, dan bos-bosnya benar-benar sadis. Pemain tidak bisa memainkan Silksong dengan cara yang sama seperti Hollow Knight. Game ini menuntut strategi dan kehati-hatian. Penyembuhan lambat dan terbatas, dan bahkan Mossgrub yang lemah pun bisa menyebabkan kematian jika tidak berhati-hati.
Hollow Knight adalah game luar biasa yang mengakomodasi semua level pemain, memungkinkan bahkan pemain baru Metroidvania untuk memainkannya dan menikmatinya. Hollow Knight: Silksong jauh lebih sulit diakses karena sifat Soulslike-nya. Namun, meskipun berjuang menghadapi kematian demi kematian, pengalaman bermainnya tetap luar biasa. Yang dibutuhkan hanyalah perubahan ekspektasi dan penerimaan bahwa kematian adalah hal yang tak terhindarkan, bukan sekadar kemungkinan. Ini adalah tantangan baru, sebuah level desain yang berbeda, sebuah pengalaman yang menuntut adaptasi dan kemahiran yang lebih tinggi. Apakah Anda siap menerimanya?







